Gowes Trekking Ke Little Tokyo via Wonolelo
Berawal rasa penasaran dengan bangunan Little Tokyo (Litto) yang sering terlihat dari bawah. Jiwa usilku tergugah, apakah ada jalan menuju kesana tanpa memutar lewat Cinomati, Nglingseng atau bahkan yang terjauh memutar lewat Mangunan.

Dengan medan seperti ini, roda 4 jelas tak mungkin, bahkan roda 2 supra bapax pun diragukan. Maka pilihannya yakni trekking atau bike trekking, saya sebut bike trekking karena sepeda dinaiki ketika memungkinkan, namun jika tidak maka dituntun, ditenteng atau bahkan digendong.

Jika rombongan dari berbagai arah, titik kumpul yang rekomendasi di pertigaan Wonolelo. Dari sini ke selatan kurang lebih 200 meter belok kiri naik. Ikuti jalan tersebut sampai ujung, jalan aspal, lalu cor sampai habis. Sampai di ujung jalan cor tampang tebing yang cukup tegak dan tinggi. Karena bukan atlet panjat tebing, maka perjalanan dilanjut dengan menyisiri pinggir tebing tersebut memutar kearah selatan. Tebing ini cukup panjang, hati-hati karena sisi kanan jalur yang kita lewati ini ada jurang.

Kali ini masih musim kemarau, hutan tidak terlalu rimbun, jalan setapak juga cukup terlihat dan mudah dibaca, view jauh juga terbuka lebar. Musim hujan biasanya rimbun, jalur juga kemungkinan akan tertutup rumput ilalang, namun tak perlu khawatir salah arah selama ada sinyal gps.


Setelah sampai di area persawaan pertanda tujuan sudah dekat, ikutin galengan yang ada di situ menuju samping pintu masuk Litto. Rute pendek dan juga tidak terlalu berat namun sebaiknya bawa air mineral extra dan cemilan karena di sepanjang perjalanan tidak ada warung.

Posting Komentar